Join sniper's empire

Kamis, 12 September 2013

membangun perusahaan koran

  Dalam artikel sebelumnya telah di bahas biaya produksi pada perusahaan susu mentah, Wage dengan kisaran 216 (3 hari yang lalu) point memaksa perusahaan-perusahaan kecil susu mentah gulung tikar / stop produksi untuk sementara. Bagaimana dengan perusahaan koran ?? ok, kita awali dengan membuat pertanyaan - pertanyaan berikut :

1. Berapa Wage saat ini ?
2. Berapa harga Bahan baku saat ini baik lokal maupun global ?
3. Berapa harga produksi 1 buah koran dengan nilai wage dan bahan baku saat ini ?
4. Berapa Harga pasar koran untuk bisa terbit dan bersaing ?
5. Bisakah Perusahaan koran tetap bertahan seiring biaya wage yang terus beranjak naik ?
6. Berapa persentase kenaikan biaya Wage?
7. Point / kesimpulan apa yang bisa kita ambil dari dampak kenaikan biaya wage terhadap kelangsungan perusahaan koran ?

1. Wage saat ini 12/09/13 10:11 di kisaran 220,8 point (3,93 IDR)


2. Bahan Baku saat ini, lokal 0,47 IDR


Global : kurs saat ini 0,05 x 14,0237 = 0,701185 (lokal masi jauh lebih murah)


3. Menghitung harga produksi koran, dan stock koran


untuk memproduksi 1 buah koran membutuhkan 0,5 PP dan 0,10 bahan baku (note : lihat di licenses)

Asumsi PP pekerja adalah 20 dan licenses masi dalam status free 3 month
 a) jumlah koran yang di produksi (stock)     = (PP x 8 jam) / 0,5
                                                                   = (20 x 8 jam) / 0,5
                                                                   = 320 koran

b) jumlah bahan baku yg dibutuhkan           = stock x 0,10
                                                                  = 320 x 0,10
                                                                  = 32

c) biaya bahan baku                                   = bahan baku x harga bahan baku
                                                                 = 32 x 0,47
                                                                 = 15,04
                                                       
d) biaya gaji                                               = (wage / 700) x PP
                                                                 = (220,08 / 700) x 20
                                                                 = 6,288 IDR

e) biaya tax                                               = 6,288 IDR x 33%
                                                                = 2,07504 IDR

f) Harga Produksi                                     = biaya bahan baku + biaya gaji + biaya tax
                                                                = 15,04 + 6,288 + 2,07504
                                                                = 23,40304 / 320 koran
                                                                =  0,07 per koran

bagaimana jika perusahaan telah habis masa gratis lisensi? ada biaya 1 euro untuk memperpanjang lisensi, biaya lisensi bukan termasuk biaya penentu harga produksi, berapapun harga lisensi perusahaan, rumus harga produksi tetap seperti di atas, biaya lisensi atau biaya sewa masuk kedalam laporan laba rugi pada saat tutup buku di akhir bulan, saya tidak akan membahas laporan laga rugi disini, cukup sebagai gambaran, rumus sederhana laba rugi adalah :
                                    laba kotor = Total penjualan - harga produksi
                                    laba bersih = Laba kotor - biaya operasional

biaya operasional disini adalah biaya-biaya yang kita keluarkan selama perusahaan beroperasi baik itu fixed cost (biaya teteap, lisensi termasuk kedalamnya) ataupun biaya variabel (biaya tidak tetap).

note : kurs saat ini = 1 euro x 3,6270 gold x 14.0404 IDR = 50,93 IDR

4. Harga pasar koran yang terbit adalaha kisaran 0,07 IDR s/d 0,1 IDR, dengan harga produksi 0,07 IDR kita masih bisa bersaing di lokal dengan harga jual koran minimal 0,08 IDR.

5. Berbeda dengan perusahaan susu mentah dimana indikator penentu harga produksi adalah wage beserta pajaknya, kenaikan biaya wage saat ini belum berdampak pada kenaikan harga produksi koran, harga bahan baku yang stabil menjadi pemicu harga koran tetap stabil.

6. Kenaikan biaya wage bervariasi, dalam catatan saya, dalam 5 hari ada 20 piont kenaikan wage, 5 hari sebelumnya wage masi di kisaran 200 dengan harga produksi sama yaitu di kisaran 0,07 dan saat ini telah menyentuh 220 point, berarti 10% kenaikan biaya wage dan 2% kenaikan dalam sehari, bisa kita lihat kenaikan ini tidak berdampak signifikan terhadap harga produksi.

Pertanyaannya berapa persetanse kenaikan biaya wage yang berdampak pada kenaikan harga produksi (biaya bahan baku tetap)?
asumsi  ada kenaikan harga produksi dari 0,07 menjadi 0,08

Total harga produksi = 0,08 x 320
                                = 25,60

             biaya wage =  25.60 - 15.04
                               = 10,56 - 25% (Tax)
                               = 7,92

                      wage = (biaya wage / 20) x 700
                               = (7,92 / 20) x 700
                               =  277

277 point wage atau sekitar 39% kenaikan wage dari nilai awal wage 200 berdampak pada kenaikan harga produksi sebesar 0,01 digit atau sekitar 14% persentase kenaikan harga produksi dari 0,07 menjadi 0,08, bahasa mudahnya kenaikan harga produksi sepertiga (1/3) kenaikan harga wage. Berbeda halnya dengan perusahaan susu mentah, kenaikan wage berbanding lurus dengan kenaikan harga produksi ataua 1 : 1.


7. Perusahaan koran adalah perusahaan yang bisa berdiri sendiri di pasar lokal, harga bahan baku yang tinggi di pasar global berdampak pada tingginya harga koran yang terbit di global, tetapi dengan fenoma wage war saat ini, bukan tidak mungkin harga bahan baku lokal bisa melampaui harga global, yang dampaknya sangat luas sekali.

Semoga artikel ini bermamfaat, khususnya bagi para pengusaha koran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar